Penulisan sejarah Islam di Indonesia sejak lama tidak dimutakhirkan. Kurang sosialisasi tentang kapan persisnya Islam diperkenalkan di bumi Nusantara ini. Perlu dijelaskan bahwa terdapat dua periode penyebaran Islam, yaitu periode kedatangan Islam dan penyebarannya di Nusantara. Periode yang kedua banyak dibincangkan, namun tentang awal masuknya Islam menarik untuk ditinjau ulang.
Fakta sejarah menyebutkan bahwa Islam datang ke Nusantara dengan damai tanpa adanya penyerangan dari pihak manapun. Perdagangan adalah jalur utama yang digunakan untuk memperkenalkan Islam melalui para pedagang Arab sejak abad ke-7 Masehi. Melalui asimilasi dan akulturasi budaya, Islam membaur dan menyatu di ranah Nusantara.
Tentang waktu antara munculnya Islam dan penyebarannya adalah masa yang panjang. Untuk itu, banyak versi dan teori berupaya menjelaskan eksistensi Islam di Bumi Nusantara. Sangat umum di buku-buku ajar ataupun karya popular bahwa Islam datang ke Indonesia pada abad ke 13 M dari Gujarat dan bukan datang dari Arab langsung. Pandangan ini diajukan oleh Snouck Hurgronye dari Belanda (w.1936) dengan bukti ditemukannya makam al-Malik al-Shaleh Raja Samudra Pasai. Namun, pandangan ini tidak lagi valid karena telah ada bukti jauh lebih lama lagi mengenai kedatangan Islam di Nusantara. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita meyakini hasil temuan mutakhir dan mengoreksi apa yang telah lama salah kaprah diambil oleh masyarakat, baik yang terdidik maupun yang awam.
Jumaat, 1 Ogos 2008
Langgan:
Catatan (Atom)